Eksperimen Koplo-Orkestra Ndarboy Genk dalam Perayaan 8 Tahun Berkarya Lewat Album Pusakarya
JagoDangdut – Para Koboy, penggemar setia Ndarboy Genk, bersiaplah untuk kejutan istimewa! Musisi bernama lengkap Helarius Daru Indrajaya ini akan merilis album spesial bertajuk "Pusakarya" untuk menandai delapan tahun perjalanannya di dunia musik.
Tak sekadar album biasa, "Pusakarya" menghadirkan warna baru dengan eksperimen unik antara dangdut koplo dan orkestra. Meski berisi lagu-lagu lama, Ndarboy Genk memberikan sentuhan segar yang berbeda dari sebelumnya.
Eksplorasi Nuansa Baru dalam "Pusakarya"
- Instagram/jazzgunung
Mengapa memilih nama "Pusakarya"? Ndarboy menjelaskan bahwa album ini merupakan pusaka dari karya-karyanya selama delapan tahun terakhir, yang kini diolah kembali dalam konsep live orchestra.
"Selama delapan tahun ini, lagu-lagu yang hits saya re-cycle dalam bentuk live orchestra," ungkapnya.
Salah satu lagu yang akan hadir dengan aransemen baru adalah "Koyo Jogja Istimewa." Lagu ini sebelumnya sukses dibawakan bersama Yogyakarta Royal Orchestra pada Agustus 2024. Kini, lagu tersebut—beserta deretan lagu lainnya—akan hadir dengan ekspresi dan aransemen yang lebih megah.
Tantangan Koplo-Orkestra: Tetap Syahdu, Tetap Koplo
- YouTube/Ndarboy Genk
Meski mengusung orkestra, Ndarboy menegaskan bahwa akar koplo tetap dipertahankan. Justru, tantangan terbesar dalam album ini adalah bagaimana menggabungkan kesyahduan musik orkestra dengan hentakan koplo yang tetap asik untuk bergoyang.
"Proses kreativitasnya yang sulit, bagaimana menggabungkan nuansa orkestra, syahdunya tersampaikan tapi koplonya tetap ada. Itu yang sempat menguras energi dan kreativitas kita," bebernya.
Bagi Ndarboy, proyek ini adalah eksperimen yang unik, sebelum akhirnya ia kembali ke musik koplo murni. "Warna baru untuk album ini, habis itu ya kita kembali ke Koplo aja lagi," ujarnya sambil bercanda.
Inspirasi untuk "Pusakarya" datang setelah kolaborasinya dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Yogyakarta Royal Orchestra pada tahun 2024.
"Dari situ, aku terpikirkan, bagaimana kalau di tahun 2025 kita berikan sajian baru untuk penikmat dangdut dengan nuansa dan aransemen yang berbeda," katanya.
Untuk mewujudkan proyek ini, Ndarboy menggandeng SMM Yogyakarta dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Hasilnya, album "Pusakarya" akan berisi 15 lagu yang dirilis dalam format album fisik.
Album "Pusakarya" akan menjadi album fisik kedua Ndarboy Genk setelah "Cidro Asmoro." Rencananya, album ini akan resmi diluncurkan pada Februari 2025.
Dengan konsep koplo-orkestra yang unik, album ini diharapkan menjadi penanda evolusi musik Ndarboy Genk sekaligus hadiah spesial bagi para penggemar yang telah setia mendukungnya selama delapan tahun berkarya.

Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre

Lirik Lagu Cinta dan Air Mata - Yeni Inka

Lirik Lagu Tangis Bahagia - Ria Amelia
