Berkomitmen Lestarikan Musik Pop Jawa, AfterShine Ajak Kolaborasi Pedangdut Dinda Teratu
JagoDangdut – Setelah sukses dengan "All in For You," grup musik Aftershine kembali menghadirkan karya baru berjudul "Maturnuwun Gusti." Lagu ini telah resmi dirilis di YouTube sejak pertengahan Januari 2025 dan mendapat sambutan hangat dari para penggemar.
Yang membuat single ini spesial adalah kehadiran musisi berbakat asal Purwodadi, Dinda Teratu, sebagai kolaborator. Suaranya yang khas membawa warna baru dalam musik Aftershine, menambah kesyahduan dalam lagu yang bertema rasa syukur ini.
Ungkap Tantangan Kolaborasi
- YouTube/Dangdut Everywhere
Meskipun hasilnya memuaskan, perjalanan kolaborasi ini tidaklah mudah. Salah satu personel Aftershine, Andika (gitaris), mengungkapkan bahwa jadwal yang padat menjadi tantangan terbesar dalam proses rekaman.
"Tantangannya itu terutama waktu karena Mbak Dinda Teratu memiliki job sendiri. Job dia lebih ramai dari Aftershine," ujarnya.
Kesibukan kedua belah pihak membuat proses take vocal dan pengambilan video menjadi sulit. Ada saat di mana Dinda memiliki waktu luang, tetapi justru personel Aftershine yang tidak bisa hadir, begitu pula sebaliknya.
Selain kendala waktu, masalah kesehatan juga sempat menghambat proses produksi. Hasan, vokalis Aftershine, menuturkan bahwa sempat terjadi penundaan karena kondisi Dinda yang kurang fit.
"Pernah Mbak Dinda di Jogja, tapi karena sakit, nggak jadi take video. Jadi diundur," jelas Hasan.
Proyek Sejak 2024, Baru Dirilis 2025
- YouTube/Dangdut Everywhere
Kolaborasi antara Aftershine dan Dinda Teratu sejatinya sudah dirancang sejak tahun 2024. Namun, berbagai kendala membuat lagu baru bisa dirilis pada awal 2025.
"Ini proyek tahun 2024, namun baru dirilis tahun ini (2025)," ungkap Andika.
Dalam proses produksinya, Aftershine turut berkontribusi dalam pemilihan nada dan lirik, sementara Dinda Teratu menyempurnakannya dengan vokalnya yang harmonis dengan suara Hasan.
Bagi Aftershine, "Maturnuwun Gusti" bukanlah kali pertama mereka bekerja sama dengan Dinda Teratu. Sebelumnya, mereka sempat mengunggah cover lagu yang mendapat respons positif dari penggemar.
"Mas Hasan kebetulan punya lagu yang cocok dinyanyikan duet. Jadi (duet sama Dinda Teratu) karena respons dari masyarakat juga bagus," kata Andika.
Ke depan, Aftershine tetap berkomitmen mempertahankan identitas mereka di jalur Pop Jawa.
"Kita tetap (di genre) Pop Jawa karena kita ingin jadi bagian melestarikan budaya," tegas Andika.
Dengan semangat mempertahankan budaya lokal, Aftershine membuktikan bahwa musik Pop Jawa masih relevan dan terus berkembang, terutama dengan hadirnya sentuhan baru dari kolaborasi bersama musisi muda berbakat seperti Dinda Teratu.
PT ABC Kogen Dairy & Morinaga Luncurkan Inovasi Susu Premium di Singapura
Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre
Sebelum Wafat, Denada Sempat Melarang Hal Ini ke Emilia Contessa
