Tujuan Mulia Rhoma Irama Populerkan Musik Dangdut
JagoDangdut – Rhoma Irama hingga kini masih tetap konsisten dengan dunia musik dangdut. Meskipun usianya sudah 78 tahun, namun pria yang akrab disapa Pak Haji itu masih eksis manggung dan mengeluarkan karya.
Tak heran jika Rhoma Irama menyandang gelar Raja Dangdut dan juga salah satu legenda hidup musik Tanah Air. Hingga kini Pak haji telah membawakan lebih dari 1000 lagu dan menciptakan ratusan lagu.
Tujuan Mulia Rhoma Irama Populerkan Dangdut
- -
Pak Haji bersama Soneta Group telah melahirkan banyak karya hingga disegani banyak orang. Cukup banyak musisi senior yang juga mengagumi sosok pelantun lagu 'Begadang'.
Tak hanya menghibur dengan lagu-lagunya, Pak Haji juga merupakan seorang pencipta lagu yang handal. Bahkan karya-karyanya dipelajari hingga di berbagai kampus belahan dunia.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube WKWK Project baru-baru ini, penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama menceritakan tentang kegemarannya dengan musik, khususnya musik Barat, India dan Melayu sejak kecil. Bahkan, ia sempat memiliki band sebelum akhirnya menjadi pedangdut.
“Memang sejak kecil, sejak Sekolah Rakyat, kelas 2 itu saya suka menyanyi lagu Barat dan India. Kemudian pada perkembangannya saya bikin grup band di antaranya Tornado, Guy Hand. Kemudian di samping itu juga ada Orkes Melayu pada saat itu bukan dangdut,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube WKWK Project pada Kamis, 9 Januari 2025.
Ia lantas menceritakan pengalaman bermusik bersama bandnya yang lebih sering manggung membawakan lagu Barat dan India secara bergantian. Namun, suatu kali muncul keinginan kuat dalam dirinya untuk mengangkat dangdut yang dulu lebih dikenal dengan Orkes Melayu.
Terlebih mengingat dangdut dulu dianggap sebagai genre musik rendahan dengan berbagai stigma negatif yang menempel.
Alhasil, ia berupaya keras untuk memperkenalkan dangdut sebagai genre musik yang setara dengan genre musik lainnya, bahkan tak kalah keren.
“Saya melihat bahwa ada keinginan untuk mengangkat Orkes Melayu yang dimarjinalkan, dipinggirkan, disisihkan, dikasih label kampungan. Jadi ada keterpanggilan untuk membuat equality, ingin memperjuangkan musik Orkes Melayu ini yang notabene adalah musik kampung,” tuturnya.
“Indonesia itu big country, kampung besar. Artinya, mayoritas orang Indonesia itu suka lagu dangdut. Jadi makanya saya perjuangkan itu supaya lebih equal dengan musik pop,” pungkas Rhoma Irama.

Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre

Lirik Lagu Cinta dan Air Mata - Yeni Inka

Lirik Lagu Tangis Bahagia - Ria Amelia
