Happy Asmara Ungkap Kondisi Suami Saat Viral Gilga Scream, 2 Hari di Kamar Hingga Ingin Akhiri Hidup
JagoDangdut – Sosok penyanyi asal Madiun, Gilga Sahid, sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah penampilannya yang menggabungkan teknik menyanyi lagu Jawa dengan sentuhan metal atau scream viral.
Julukan "Gilga Scream" pun melekat padanya, tetapi popularitas itu diiringi berbagai hujatan dan parodi dari sejumlah konten kreator.
Di balik viralnya nama Gilga, ternyata ada cerita pahit yang diungkap oleh sang istri, penyanyi dangdut Happy Asmara. Ia menceritakan bagaimana suaminya merasa sangat terpuruk akibat gelombang kritik yang diterima.
Terpuruk hingga Dua Hari di Kamar
- Instagram/gilgasahidh
Happy Asmara mengungkapkan bahwa saat itu Gilga begitu terpukul oleh hujatan yang datang, bahkan dari rekan-rekannya sendiri di dunia musik.
"Teman-teman yang kelihatannya baik di media ternyata punya circle sendiri. Mereka nge-jokes dan menjatuhkan dia. 'Nggak pantas dangdut dimetalin,' kata mereka. Padahal musik itu soal selera," ujar Happy.
Pukulan mental tersebut membuat Gilga merasa harga dirinya diinjak-injak, hingga ia mengurung diri di kamar selama dua hari sambil menangis.
Keinginan untuk Mengakhiri Karier hingga Hidup
- YouTube Gil
Tak hanya merasa rendah diri, tekanan yang dirasakan Gilga membuatnya hampir menyerah pada hidupnya sendiri. Ia bahkan sempat mengungkapkan keinginannya untuk berhenti bermusik.
"Dia sampai bilang, 'Aku nggak mau nyanyi, aku mati aja,' gitu-gitu. Dia benar-benar stres," tutur Happy Asmara.
Happy Asmara mengaku sangat prihatin melihat kondisi suaminya yang kala itu kehilangan semangat hidup. Sebagai istri, ia terus memberikan dukungan penuh agar Gilga mampu bangkit dari keterpurukannya.
Dukungan dan kasih sayang Happy menjadi faktor utama yang membuat Gilga Sahid berhasil bangkit kembali. Dalam pengakuannya, Gilga menyebut bahwa keberadaan istrinya sangat berarti dalam perjalanan karier dan kehidupannya.
"Saat itu aku sudah bersama istriku. Mungkin kalau nggak ada dia, aku udah nggak bermusik lagi sekarang," ujar Gilga.
Kini, meskipun sempat dihujat habis-habisan, Gilga Sahid tetap melanjutkan karier musiknya dan terus menghasilkan karya baru.
Melalui pengalaman pahit yang mereka alami, pasangan ini menyampaikan pesan kepada para musisi dan pecinta seni untuk tidak mudah terpengaruh oleh kritik negatif.
"Musik adalah soal selera. Nggak ada yang benar atau salah. Yang penting kita berkarya dan menikmati prosesnya," pungkas Happy Asmara.

Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre

Sebelum Wafat, Denada Sempat Melarang Hal Ini ke Emilia Contessa

Lirik Lagu Lestari – Slamet Pengamen
