Lina Mukherjee Bongkar Jasa Saipul Jamil dan Klaim Ludes Rp600 Juta Karena Oknum
JagoDangdut – Setelah bebas dari penjara, Lina Mukherjee membuat pernyataan mengejutkan tentang sisi gelap sistem penegakan hukum di Indonesia.
Dalam pengakuannya, ia mengungkapkan pengalaman pahitnya menghadapi oknum-oknum yang diduga mencari keuntungan dari kasus hukum yang menjeratnya.
Klaim Ludes Rp600 Juta untuk Oknum
- Lina Mukherjee IG
Lina Mukherjee mengaku telah menghabiskan dana hingga Rp600 juta untuk membayar sejumlah oknum, termasuk pengacara, jaksa, dan penegak hukum lainnya. Menurut Lina, permintaan uang datang secara terus-menerus selama proses hukum berlangsung.
"Pengacaraku ini kan matre, ya. Sedikit-sedikit duit. Mungkin ada Rp600 juta, tiba-tiba diminta Rp25 juta. Aku dalam hati, 'coba yang minta duit ini pikirkan aku ini tersangka, apa pekerjaannya?'," ujar Lina Mukherjee.
Ia juga menyebut bahwa dengan memberikan uang kepada oknum tersebut, proses kasusnya bisa berjalan lebih cepat di pengadilan.
"Kalau oknum itu enggak dikasih uang, kasusku tuh enggak cepat naik loh," tambahnya.
Wejangan dari Saipul Jamil
- YouTube: MILLENIUM RECORD
Ketika menjalani hukuman, Lina mengaku masih kerap mendapat tawaran dari oknum untuk mengeluarkan uang agar bisa segera bebas. Namun, ia menolak tawaran tersebut berkat nasihat dari pedangdut Saipul Jamil, yang juga pernah menghadapi kasus hukum.
"Saipul Jamil yang baik hati selalu bilang, 'Dek, jangan keluarin uang'. Dia itu hukuman tiga tahun, terus dia ngeluarin uang (tapi) ketahuan suap, naik jadi enam tahun. Makanya aku tahan," ungkap Lina Mukherjee.
Pengakuan Lina Mukherjee tentang pengalamannya dengan oknum penegak hukum menjadi viral setelah cuplikan videonya diunggah ke TikTok oleh akun @podcastviralll. Dalam video tersebut, ia terang-terangan menyebut dirinya merasa diperas oleh oknum pengacara yang menangani kasusnya.
"Lina Mukherjee mengaku ditipu pengacaranya," tulis akun tersebut dalam keterangan videonya.
Unggahan tersebut memicu beragam komentar dari warganet. Banyak yang mengapresiasi keberanian Lina dalam membongkar praktik yang dianggap sebagai salah satu bentuk penyimpangan dalam sistem hukum.
"Contoh real hukum di Indonesia. Salut mbak Lina, berani bicara," tulis seorang warganet.
"Kan sudah bebas, tuh. Spill aja semuanya, namanya laporkan," imbuh warganet lainnya.
Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre
Lirik Lagu Cinta dan Air Mata - Yeni Inka
Lirik Lagu Tangis Bahagia - Ria Amelia
